Selasa, 30 Oktober 2012
Rehabilitasi Mental Bhakti Daya Insani: Panti Bhakti Daya Insani
Rehabilitasi Mental Bhakti Daya Insani: Panti Bhakti Daya Insani: Tampak Ruang Perawatan Panti Rehabilitasi Mental Bhakti Daya Insani Pasar Kemis, Tangerang
Sabtu, 13 Oktober 2012
Cemas,Depresi dan Psikosomatik Itu Bisa Terjadi Pada Anda !
Oleh : dr.Andri,SpKJ (Psikiater di Klinik Psikosomatik RS OMNI Alam Sutera)
Apakah anda pernah merasa cemas dan depresi dalam kehidupan sehari-hari? Jangan takut dan malu, gejala cemas dan depresi bisa terjadi kepada setiap orang termasuk saya sendiri. Gejala-gejala cemas dan depresi adalah gejala yang bisa terjadi pada siapa saja dan pada usia berapapun. Kondisi ini bisa diadaptasi dengan baik oleh tubuh dan otak kita namun sering juga mengalami kesulitan adaptasinya. Manusia yang berhasil beradaptasi dengan baik akan mampu menjalani kehidupannya sehari-hari dengan baik, namun yang tidak akan mengalami penurunan kualitas hidup.
Melihat kenyataan bahwa kasus ini banyak terjadi di pelayanan primer, maka pada hari ini 13 Oktober 2012 di RS OMNI Alam Sutera diadakan seminar sehari yang ditujukan kepada dokter pelayan primer agar bisa mendeteksi dan menatalaksana dengan baik. Pembicara pada acara ini adalah dr.Eka Viora,SpKJ dari Pusat Intelejensia Kemenkes RI, dr. Rosmalia Suparso,SpKJ ketua PDSKJI cabang Banten dan saya sendiri sebagai Kepala Klinik Psikosomatik RS OMNI. Selain seminar juga terdapat diskusi interaktif untuk mendiagnosis dan menatalaksana kasus-kasus psikosomatik di pelayanan primer.
Antusiasme peserta sangat baik, ada 120 peserta yang ikut hadir dalam acara ini dan kesemuanya sangat baik dalam merespon materi dan pelatihan yang diberikan. Saya berharap acara ini akan menjadi sesuatu yang berguna untuk teman-teman dokter umum ketika menghadapi kasus psikosomatik.
Salam Sehat Jiwa
Apakah anda pernah merasa cemas dan depresi dalam kehidupan sehari-hari? Jangan takut dan malu, gejala cemas dan depresi bisa terjadi kepada setiap orang termasuk saya sendiri. Gejala-gejala cemas dan depresi adalah gejala yang bisa terjadi pada siapa saja dan pada usia berapapun. Kondisi ini bisa diadaptasi dengan baik oleh tubuh dan otak kita namun sering juga mengalami kesulitan adaptasinya. Manusia yang berhasil beradaptasi dengan baik akan mampu menjalani kehidupannya sehari-hari dengan baik, namun yang tidak akan mengalami penurunan kualitas hidup.
Melihat kenyataan bahwa kasus ini banyak terjadi di pelayanan primer, maka pada hari ini 13 Oktober 2012 di RS OMNI Alam Sutera diadakan seminar sehari yang ditujukan kepada dokter pelayan primer agar bisa mendeteksi dan menatalaksana dengan baik. Pembicara pada acara ini adalah dr.Eka Viora,SpKJ dari Pusat Intelejensia Kemenkes RI, dr. Rosmalia Suparso,SpKJ ketua PDSKJI cabang Banten dan saya sendiri sebagai Kepala Klinik Psikosomatik RS OMNI. Selain seminar juga terdapat diskusi interaktif untuk mendiagnosis dan menatalaksana kasus-kasus psikosomatik di pelayanan primer.
Antusiasme peserta sangat baik, ada 120 peserta yang ikut hadir dalam acara ini dan kesemuanya sangat baik dalam merespon materi dan pelatihan yang diberikan. Saya berharap acara ini akan menjadi sesuatu yang berguna untuk teman-teman dokter umum ketika menghadapi kasus psikosomatik.
Salam Sehat Jiwa
Kamis, 11 Oktober 2012
Kata Dokter
Dr Andri,SpKJ akan menjadi nara sumber dalam acara ini membahas topik "Depresi di Sekitar Kita" dipandu dengan host Dr Lula Kamal dan Dr Boyke Dian Nugraha SpOG bersama bintang tamu Vena Melinda
Catat tanggalnya : 14 Oktober 2012 jam 20.30 di JAK TV
Kata Dokter
Catat tanggalnya : 14 Oktober 2012 jam 20.30 di JAK TV
Kata Dokter
Minggu, 07 Oktober 2012
[Press Release] Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 10 Okt 2012
Press
Release
Hari
Kesehatan Jiwa Sedunia 10 Oktober 2012
“Depression : A Global Crisis”
dan
Seminar
dan Workshop Psikosomatik 13 Oktober 2012
“Psychosomatic Medicine : Comprehensive Care
for Your Mind and Body”
Saudara
yang berbahagia, pernahkah kita membayangkan bangun dalam keadaan lemas dan
tidak bertenaga, suasana perasaan yang sedih dan tidak berdaya, putus asa serta
kehilangan harapan? Apakah kita akan sanggup menjalani hari itu dengan baik?
Apalagi jika kita mengalami hal tersebut setiap hari. Itulah beberapa tanda
utama gangguan jiwa yang dinamakan DEPRESI.
Gangguan
depresi menurut WHO mengenai lebih dari 350 juta orang setiap tahunnya. Di
beberapa negara maju seperti Amerika Serikat, deteksi dini depresi dilakukan
pada setiap layanan primer kepada setiap pasien yang datang mencari pertolongan
medis. Deteksi dini dan terapi yang baik juga dilaksanakan sejak di pelayanan
primer. Sayangnya di kebanyakan negara kondisinya tidak demikian, hanya sekitar
10% masyarakat yang mengalami depresi mendapatkan pengobatan yang benar.
Tahun ini badan kesehatan dunia WHO
mengambil tema “Depression : A Global Crisis” sebagai tema utama dalam Hari
Kesehatan Jiwa Sedunia 10 Oktober. Pilihan akan tema ini tentunya didasarkan
pada kondisi yang telah disebutkan di atas. Betapa banyak orang di dunia ini
yang mengalami depresi dan banyak di antara mereka tidak mendapatkan pengobatan
yang layak. Bahkan WHO pada tahun 2020 memprediksikan bahwa depresi akan
menjadi penyakit yang membebani masyarakat global di nomor dua setelah penyakit
jantung dan pembuluh darah.
Depresi sendiri adalah gangguan
suasana perasaan yang banyak terjadi di berbagai lapisan masyarakat. Tua muda,
kaya miskin, dari berbagai macam tingkatan sosial dan latar belakang pendidikan
mempunyai risiko yang sama untuk mengalami depresi. Risiko ini semakin besar
pada pasien yang mengalami gangguan medis terutama gangguan medis kronis
seperti kanker, kencing manis, stroke dan gangguan reumatik. Gejala yang sering
dialami pasien yang mengalami depresi adalah suasana perasaan yang menurun atau
depresif, tidak bergairah melakukan sesuatu, kelelahan fisik dan rasa putus
asa. Pasien juga sering mengalami gangguan konsentrasi, kesulitan tidur, nafsu
makan yang berubah dan juga bisa mengalami keinginan bunuh diri.
Beban sosial dan ekonomi yang
dirasakan oleh pasien depresi dan keluarganya memang tidak banyak diteliti di
Indonesia. Saya sebagai praktisi dalam praktek sehari-hari melihat langsung apa
yang dirasakan pasien depresi dan keluarganya. Betapa beban ekonomi kadang
terasa berat dirasakan pasien yang mengalami depresi. Ini akibat tidak
produktifnya pasien karena gejala-gejala depresi yang berat.
Pengobatan yang sesuai dan tepat
harus dilakukan segera. Tentunya ini diawali dengan suatu diagnosis yang baik.
Penapisan pasien yang mengalami depresi pada masyarakat umum atau yang
mendatangi pusat kesehatan masyarakat harus digalakkan. Apalagi di rumah sakit
umum dimana kasus-kasus medis berat yang rentan mengalami depresi juga sangat
sering terjadi.
Untuk itulah sebagai salah satu
upaya dalam promosi kesehatan jiwa, pada tanggal 13 Oktober 2012 Klinik Psikosomatik RS OMNI akan menyelenggarakan
suatu seminar dan pelatihan yang ditujukan untuk dokter pelayanan kesehatan di
tingkat primer. Adapun tema yang diambil adalah “Psychosomatic Medicine ; A
Comprehensive Care for Your Mind and Body”. Beberapa topik yang akan
dibahas adalah Depresi di Pelayanan
Primer, Masalah HIV-AIDS dan Hubungannya dengan Kesehatan Jiwa serta Gangguan
Psikosomatik di Pelayanan Primer. Pada akhir acara akan diadakan pelatihan
pembahasan kasus-kasus psikosomatik dalam diskusi interaktif sebagai bagian
penyakit gangguan jiwa yang cukup sering terjadi di masyarakat.
Besar harapan kami acara seminar ini
yang sekaligus merupakan peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia dan Ulang Tahun
Klinik Psikosomatik RS OMNI Alam Sutera dapat memberikan manfaat yang besar
bagi dokter di pelayanan primer agar mampu mengenali dan menatalaksana
kasus-kasus terkait dengan gangguan jiwa terutama depresi dan psikosomatik.
Selamat hari Kesehatan Jiwa Sedunia. Salam Sehat Jiwa.
Hormat
Kami,
Dr.Andri,SpKJ
Kepala
Klinik Psikosomatik RS OMNI
Langganan:
Postingan (Atom)