Saya mulai tertarik ke bidang psikosomatik di saat saya masih belajar untuk menjadi dokter spesialis kedokteran jiwa di FKUI tahun 2006. Saat itu saya mulai tertarik untuk mempelajari psikosomatik medis sebagai bagian dari pemahaman aspek biopsikososial ilmu kedokteran pada umumnya dan ilmu kedokteran jiwa pada khususnya. Saya mencari beberapa sumber dan memilih organisasi apa yang sekiranya perlu saya bernaung di dalamnya. Akhirnya pilihan saya adalah Academy of Psychosomatic Medicine dan American Psychosomatic Society. Pada Maret 2006 akhirnya saya bergabung di American Psychosomatic Society disusul Academy of Psychosomatic Medicine dua bulan setelahnya.
Saat 2010 saya mendapatkan bantuan dari American Psychosomatic Society untuk datang ke USA dan belajar dasar-dasar psikosomatik Medis. Saat itu saya sudah dua tahun sebagai psikiater dan sepulang dari sana saya akhirnya memutuskan untuk konsen di bidang psikosomatik medis ini. Saya mulai menulis dan melakukan edukasi baik di masyarakat dan kalangan medis terkait psikosomatik. Setiap tahun sampai 2014 saya mengikuti kursus lanjutan namun kali ini saya lakukan di Academy of Psychosomatic Medicine (APM). Pilihan ini karena APM lebih menekankan aspek klinis psikosomatik dalam pendekatan pelatihannya dibandingkan dengan American Psychosomatic Society (APS) yang banyak menekankan dasar-dasar psikosomatik. Keikutsertaan saya di kedua organisasi inilah yang melengkapi saya dalam mendalami psikosomatik.
Tahun 2013 atas sponsor dua profesor di Academy of Psychosomatic Medicine yaitu Prof Theodore Stern dari Massachusetts General Hospital (MGH) dan Prof Robert Boland dari Brigham Hospital, pengajuan saya sebagai fellow diterima oleh APM. Saya merupakan fellow pertama dari Indonesia dan ke-6 dari Asia di tahun 2013 itu. Sampai saat ini saya masih menjadi satu-satunya fellow wakil dari Indonesia di Academy of Psychosomatic Medicine yang berubah nama menjadi Academy of Consultation-Liaison Psychiatry (ACLP) pada tahun 2017.
Selain aktif belajar psikosomatik di organisasi psikosomatik diAmerika, saya juga berupaya mencari ilmu di organisasi psikosomatik Eropa, Internasional dan Asia seperti European Academy of Psychosomatic Medicine, International College of Psychosomatic Medicine dan Asean College of Psychosomatic Medicine (ACPM). Tahun 2011 saya pergi ke Seoul untuk menghadiri acara ICPM pertama saya sambil membawakan poster. Tahun 2015 di Glasgow dan tahun 2017 di Beijing saya mendapatkan kesempatan presentasi di sesi utama kongres dunia ICPM. Sedangkan untuk ACPM saya pernah presentasi di Fukuoka, Jepang, Seoul, Korea Selatan dan Jakarta, Indonesia. Pada tahun 2019 saya akhirnya berkesempatan untuk menghadiri acara EAPM pertama saya di Rotterdam, Belanda dan mempresentasikan poster ilmiah. Tahun 2020 ini juga rencananya saya akan ke Vienna, Austria untuk mengikuti kembali acara EAPM. Biasanya saat saya berada di acara seperti ini saya juga mempresentasikan hasil kerja saya di Indonesia.
Sejak tahun 2018 saya juga aktif untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan psikosomatik untuk para dokter spesialis terutama dokter spesialis kedokteran jiwa dan penyakit dalam di beberapa workshop yang saya menjadi pembicaranya. Tahun 2018 saya melakukannya di acara Psychoneuroimmunology Meeting di Solo dan tahun 2019 di acara pertemuan Ilmiah Tahunan Psikiatri di Serpong, Banten. Tahun 2020 ini saya akan kembali melaksanakan workshop di acara Psychoneuroimmunology Meeting di Solo tiga minggu lagi.
Tahun ini juga saya berkesempatan untuk pergi ke Berlin untuk mengikuti Worskhop Psychosomatic Research and Practice in Cardiology and at the Workplace pada September nanti. Kasus jantung terkait dengan psikosomatik dan psikosomatik di tempat kerja pastinya banyak ditemukan dalam praktek dan tentunya topik pelatihan ini akan sangat berguna untuk saya sebagai praktisi dan pelatih psikosomatik di Indonesia.
Saya berharap niatan untuk terus memperbarui pengetahuan di bidang psikosomatik ini akan terus berlangsung dan juga berharap dapat memberikan sesuatu kepada masyarakat Indonesia hasil-hasil belajar saya selama ini. Salam Sehat Jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar